ciri-ciri bahan tekstil dari katun

Karenabahan utama dari bahan kain ini adalah kapas maka ciri-ciri utama pada bahan ini adalah sebagai berikut. Bahan ini menduduki posisi tertinggi sebagai bahan baku tekstil yang paling banyak diproduksi jika dibandingkan dengan serat buatan atau sintetis. Inilah perbedaan terbesar antara kain katun carded dengan katun combed. Katuntwill biasanya lebih tipis dan warnanya kurang kuat. Di pasaran, banyak sprei yang memamakai bahan katun twill ini. 6. Katun Paris Ini merupakan jenis kain katun yang hampir sama dengan katun biasa. Katun paris, atau katun Paris Polis punya ciri-ciri lebih tipis dari katun biasa. Meski begitu, harga kain ini nyaris sama dengan yang lain Ciridan karakteristik kain katun ima. Secara umum kita bisa melihat ciri dan karakteristik katun ima ini, sebagai berikut: Advertisements. Kain adem karena terbuat dari bahan alami. Tekstur dan serta terlihat saling silang. Terlihat licin dan sedikit mengkilap sehingga sangat bagus untuk pakaian resmi. Kain lumayan tebal namun tidak setebal Perhatikanciri-ciri serat tekstil di bawah ini. (i) Menyerap air. (ii) Mudah kusut. (iii) Licin. (iv) Lembut. (v) Dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi. Ciri-ciri bahan tekstil dari katun ditunjukkan oleh nomor . 5Jenis Bahan Katun yang Bagus untuk Pakaian | Popmama.com. Karakteristik Kelebihan dan Kekurangan Bahan Katun - Toko Harits. katun jepang ima, bukan katun biasa | Rumah Jahit Haifa. Inilah 16 Jenis Bahan Katun dan Ciri-cirinya Yang Wajib Sahabat Ketahui - Gamis Jilbab Syar'i. Jenis Jenis Kain Katun dengan Perbedaan yang Paling Mencolok mở bài nghị luận văn học hay. Bahan katun merupakan salah satu jenis kain yang sudah lama populer di kalangan masyarakat. Bahan katun sering dijadikan kain untuk membuat pakaian, terlebih di negara beriklim tropis, seperti Indonesia. Hal ini tentunya tak terlepas dari sifat lembut dan nyaman yang dimiliki oleh kain katun ketika digunakan. Namun, saat ini, bahan katun tersedia dalam banyak jenis mulai dari katun biasa, katun poplin, hingga katun jepang. Biasanya, beda jenis katun, akan berbeda pula kualitas dan penggunaannya. Sebagai contoh, ada katun poplin yang sering digunakan untuk membuat kemeja atau gaun, sedangkan katun jepang sering digunakan untuk membuat piyama. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bahan katun, kamu bisa menyimak artikel di bawah ini, ya! Mengenal Bahan Katun dan Ciri-cirinya Kain katun terbuat dari serat biji kapas yang diiolah melalui proses panjang untuk menghasilkan benang-benang katun. Nantinya, benang-benang ini dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk tekstil, termasuk pakaian. Warna asli dari kain katun adalah putih kekuning-kuningan. Namun, kita dapat menemukan produk tekstil berbahan kain katun dalam banyak warna, karena kain katun mampu menyerap warna dengan baik. Kain katun juga memiliki sifat higroskopis, sehingga mampu menyerap keringat dan terasa sejuk saat digunakan. Selain itu, masih ada beberapa ciri - ciri lainnya dari bahan katun, di antaranya Bertekstur lembut dan halus Terasa nyaman di kulit saat dikenakan Mampu menyerap air dengan baik Dapat dicelup dengan baik dan mempertahankan warna Tahan panas setrika bersuhu cukup tinggi Ciri-ciri katun inilah yang membuatnya sering digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat pakaian, termasuk pakaian dalam, pakaian tidur, pakaian dalam, dan pakaian kerja. Meski begitu, kain katun memiliki beberapa kekurangan juga. Sebagai contoh, ada jenis katun yang mudah kusut. Ada juga yang rentan berjamur, terlebih bila disimpan di tempat yang lembap dalam waktu lama. Jenis Bahan Katun Jenis bahan katun dapat dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan dalam pembuatannya. Beberapa jenis bahan katun yang umum digunakan adalah sebagi berikut 1. Katun murni 100% cotton Bahan ini terbuat dari benang katun murni tanpa campuran bahan lain. Katun ini dapat menyerap kelembapan atau keringat dengan baik, bebas bahan kimia, tahan lama. Bahan katun ini juga ditenun dari serat paling lembut. Sebab itu, katun murni termasuk kain katun yang tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga kemewahan. 2. Katun campuran cotton blend Bahan ini terbuat dari campuran benang katun dengan bahan kain lain, seperti polyester, rayon, atau spandex. Biasanya kain ini mempunyai tekstur yang berbeda saat disentuh dibandingkan katun murni, tergantung bahan campurannya. Katun campuran juga menawarkan warna yang beraneka ragam. 3. Katun organdi organdy cotton Bahan ini terbuat dari benang katun yang dijahit dengan teknik khusus sehingga memiliki tekstur yang sangat kaku dan keras. Kain ini juga ringan dan tipis sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat gaun dan blouse. 4. Katun poplin Katun poplin adalah jenis kain campuran dari benang katun dengan benang sutra atau wol yang ditenun dengan teknik khusus. Kain ini terkenal sejuk, mampu bertahan lama dan terasa nyaman. Biasanya, katun ini digunakan untuk membuat kemeja. 5. Katun Jepang Sesuai namanya, katun jepang adalah salah satu jenis katun yang berasal dari negara Jepang. Katun ini bisa juga diproduksi di luar Jepang, namun dengan lisensi resmi dari perusahaan pemegang hak patennya di Jepang. Katun jepang mempunyai tekstur yang halus serta warna yang lebih mengkilap dan tidak mudah pudar. Kain katun ini juga cocok digunakan sehari-hari karena memiliki daya serap keringat yang baik. Nah, itulah beberapa jenis bahan katun yang sering digunakan untuk membuat pakaian. Semoga informasi tentang bahan katun ini bermanfaat, ya! Jika kamu sedang mencari pakaian dengan bahan katun premium yang nyaman dan terlihat modis, beberapa pakaian dari Benang Jarum bisa menjadi pilihan utama kamu, lho! Ada beberapa rekomendasi yang bisa kamu pertimbangkan. Kamu bisa memilih baju atasan wanita dari Benang Jarum dan gunakan fitur “filter”. Kemudian, pilih bahan “Cotton” untuk melihat katalog pakaian berbahan katun. Beragam pilihan pakaian mulai dari kemeja, tunik, blouse, hingga dress tersedia di Benang Jarum. Cocok untuk kamu gunakan sebagai outfit sehari-hari maupun outfit kantor. Namun, kamu juga bisa memilih sesuai dengan kemauan dan selera kamu, ya! Jika tertarik, kamu bisa membelinya secara online di website Benang Jarum atau secara offline di toko Benang Jarum terdekat. 4 Sifat Bahan Tekstil Berbagai Jenisnya, Katun, Wol, Dakron, Hingga Kapas – Bahan tekstil memiliki sifat atau karakteristik yang berbeda, dan digunakan untuk tujuan yang berbeda. Bahan tekstil digunakan untuk berbagai aplikasi, tetapi agar bermanfaat, serat tersebut harus memiliki sifat yang memadai dalam berbagai kategori. Informasi Sifat Bahan Tekstil Kategori umum yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan apakah bahan tekstil cocok untuk digunakan dalam pembuatan jenis pakaian atau kain tertentu. Bahan tekstil mampu diubah menjadi bentuk yang diinginkan dengan mudah dan tahan lama dalam jangka waktu pemakaian yang wajar. Benang, pada gilirannya, dibentuk dengan memuntir seikat serat menjadi satu. Oleh karena itu jelaslah bahwa sifat-sifat struktur tekstil akhir akan sangat bergantung pada karakteristik serat dari mana serat itu dibuat. Karakteristik dimensi serat ini menjadi dasar penggunaannya sebagai bahan baku tekstil . Jika kamu sedang mencari informasi terkait sifat bahan tekstil berbagai jenisnya, katun, wol, dakron, hingga kapas. Nah disinilah kamu bisa mendapatkan jawabannya. Di artikel ini, kami telah menyiapkan jawaban atas rasa penasam kamu ini, yuk langsung simak aja! Apa Itu Bahan Tekstil? Tekstil adalah bahan yang terbuat dari serat, benang tipis atau filamen yang alami atau sintetik atau kombinasi keduanya. Bahan tekstil dapat diklasifikasikan dalam serat alami organik dan serat buatan sintetis, industri, ada berbagai macam jenis serat tekstil yang tersedia. Serat tekstil dapat dipintal menjadi benang dan diproses menjadi kain dengan berbagai metode seperti menenun, merajut, felting, dll. Bahan tekstil adalah bahan yang digunakan untuk membuat produk tekstil seperti pakaian, kain, karpet, dan sebagainya. Bahan tekstil dapat terbuat dari serat alami seperti kapas, wol, sutra, dan linen, atau serat buatan seperti rayon, polyester, dan nylon. Tidak hanya itu bahan tekstil juga dapat dikombinasikan dengan bahan lain seperti kulit, karet, atau logam untuk menciptakan efek yang berbeda dalam produk akhir. Bahan tekstil sangat penting dalam industri fashion dan desain interior karena dapat mempengaruhi tampilan, kualitas, dan daya tahan produk yang dihasilkan. Tekstil atau kain adalah bahan tenunan fleksibel yang terdiri dari jaringan serat alami atau buatan yang sering disebut benang. Benang diproduksi dengan memintal serat mentah dari wol, rami, kapas, atau bahan lain untuk menghasilkan untaian panjang. Kain alami berasal dari serat bulu hewan, bibit tumbuhan, batang dan daun, serta kepompong ulat sutera. Bahan tekstil yang terbuat dari serat alami maupun sintetis dimodifikasi untuk mendapatkan tekstur, dan sifat estetika dan fungsional khusus lainnya yang diinginkan melalui finishing, pelapisan dan laminasi. Proses ini telah menjadi fokus utama dalam manufaktur tekstil. Selama beberapa dekade terakhir telah terjadi perkembangan yang signifikan dalam teknologi aplikasi, permesinan dan proses untuk penyelesaian, pelapisan dan laminasi tekstil dan hal ini dibahas secara rinci dalam bab ini. Semua inovasi di bidang ini berfokus pada konservasi bahan kimia, energi, dan air, serta meminimalkan polusi udara dan air. Teknologi yang muncul seperti perawatan plasma tekstil, nanocoating dan nanofinishing juga dibahas. Uraian Berbagai Sifat Bahan Tekstil Terdapat berbagai jenis bahan tekstil yang digunakan dalam pembuatan pakaian dan produk tekstil lainnya. Beberapa di antaranya adalah katun, wol, dakron, dan kapas. Setiap jenis bahan memiliki sifat yang berbeda-beda, yang mempengaruhi kegunaannya dalam produk akhir. 1. Katun Kain katun adalah salah satu jenis kain yang paling umum digunakan di dunia. Tekstil ini secara kimiawi organik, artinya tidak mengandung senyawa sintetis apa pun. Kain katun berasal dari serat yang mengelilingi biji tanaman kapas, yang muncul dalam bentuk bulat dan halus setelah bijinya matang. Sifat bahan tekstil ini terbuat dari serat kapas alami dan memiliki sifat yang lembut, nyaman, dan mudah menyerap keringat. Katun juga tahan lama dan mudah dirawat. Namun, katun cenderung kusut dan bisa menyusut setelah dicuci. Kain katun juga sangat lembut dan memiliki atribut penahan panas yang membuatnya seperti campuran sutra dan wol. Meskipun katun lebih tahan lama dibandingkan sutra, namun kurang tahan lama dibandingkan wol, dan kain ini relatif rentan terhadap pilling dan robekan. Meskipun demikian, katun tetap menjadi salah satu kain paling populer dan paling banyak diproduksi di dunia. Tekstil ini memiliki kekuatan tarik yang relatif tinggi, dan warna aslinya putih atau agak kekuningan. 2. Wol Wol adalah bahan tekstil yang terbuat dari serat bulu domba atau binatang lainnya. Wol memiliki sifat yang hangat, lembut, dan elastis. Sifat bahan tekstil ini juga tahan lama dan mudah dirawat. Namun, wol cenderung mudah kusut dan sulit dicuci. Untuk membuat kain wol, produsen memanen bulu binatang dan memintalnya menjadi benang. Mereka kemudian menenun benang ini menjadi garmen atau bentuk tekstil lainnya. Wol dikenal karena daya tahan dan sifat isolasi termalnya. Tapi ini tergantung pada jenis rambut yang digunakan produsen untuk membuat wol, kain ini mungkin mendapat manfaat dari efek insulatif alami yang membuat hewan penghasil bulu tetap hangat sepanjang musim dingin. 3. Dakron Dakron adalah bahan sintetis yang terbuat dari serat poliester. Sifat bahan tekstil ini memiliki ringan, tahan lama, dan mudah dirawat. Dakron juga tidak mudah kusut dan tidak menyusut setelah dicuci. Namun, bahan ini kurang menyerap keringat dibandingkan dengan katun. Bahan Dakron adalah bahan yang terbuat dari karbon serat yang sangat kuat dan ringan. Bahan ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk industri penerbangan dan otomotif, perlengkapan olahraga, dan alat-alat teknologi tinggi. Keunggulan dari bahan Dakron adalah daya tahan yang tinggi, kekuatan yang luar biasa, dan kemampuan untuk menahan tekanan yang sangat berat. Selain itu, bahan Dakron juga memiliki sifat yang tahan terhadap suhu tinggi dan korosi, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam lingkungan yang keras dan ekstrim. 4. Kapas Kapas adalah bahan tekstil alami yang terbuat dari serat kapas. Sifat bahan tekstil ini lembut, ringan, dan mudah menyerap keringat. Kapas juga tahan lama dan mudah dirawat. Namun, kapas cenderung kusut dan bisa menyusut setelah dicuci. Kapas adalah serat alami yang berasal dari kantong biji tanaman kapas dan digunakan untuk membuat banyak jenis kain. Seratnya berongga di tengahnya dan, di bawah mikroskop, menyerupai pita yang dipilin. Serat kapas telah dibudidayakan selama tahun, dan tampaknya semakin populer karena teknologi modern memadukannya dengan serat lain dan memberikan hasil akhir yang istimewa. Kapas dapat dirajut atau ditenun menjadi kain. Dua tenunan yang paling umum untuk kapas adalah tenunan polos dan kepar. Tenunan polos menghasilkan kain seperti motif kotak, percale, chambray, dan kain lebar. Tenunan kepar lebih tahan lama dan ditemukan dalam denim, khaki, dan gabardine. Sedangkan tenunan satin kurang umum dengan serat kapas karena sedikit lebih rapi, tetapi ditemukan pada katun dengan kilau tinggi seperti saten. Kapas sebenarnya mengacu pada bagian tanaman kapas yang menumbuhkan serat kapas halus, buah kapas. Sifat kapas membuatnya sempurna untuk pakaian. Lembut, tahan lama, bernapas, dan mudah diproduksi secara massal, membuatnya cocok untuk T-shirt, jeans, gaun, hoodie, dan pakaian lain apa pun. Penutup Dalam memilih bahan tekstil untuk produk pakaian maupun lainnya, penting untuk mempertimbangkan sifat-sifat yang diinginkan, seperti kelembutan, daya tahan, dan kemampuan menyerap keringat. Nah itulah penjelasan tentang sifat bahan tekstil berbagai jenisnya, katun, wol, dakron, hingga kapas. Semoga bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta Kain katun umumnya banyak dijadikan bahan pakaian pria maupun wanita. Material utama yangdigunakan dalam kain katun yaitu serat tanaman kapas atau cotton yang ditenun dan diolahkembali dengan berbagai katun dikenal sebagai bahan yang adem dan mudah menyerap keringat. Sehingga takjarang, bahan ini banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah iklim tropis,khususnya Indonesia. Karena seratnya yang halus dan nyaman, kelebihan penggunaan bahankatun tidak bikin alergi atau gatal pada Anda, jika kain katun ini memiliki jenis yang beragam? Teknik tenun dan perbedaankualitas serat kapas menjadi faktor keragaman kain. Variasi dari karakteristik bahan katun dapatdisesuaikan dengan model pakaian yang akan dibuat. Lebih jelasnya, simak ulasan berikutmengenai 12 Jenis Kain Katun Terlaris di Pasaran yang telah dirangkum untuk Katun JepangKatun Jepang terbuat dari 90%-100% serat kapas dengan kualitas premium. Bahannya sangatlembut dan harganya pun relatif mahal. Ciri dari kain katun jepang motifnya cerah dancolourful, permukaan glossy, daya serap keringat lebih baik dari katun biasa, warna tidak mudahluntur, dan pada sisi kain terdapat kode warna khusus serta tulisan “Japan design”.2. Katun LinenKatun jenis linen dibuat dari campuran serat kapas dan serat pohon rami. Karena proses buatnyayang rumit, menjadikan kain ini cukup mahal. Teksturnya agak kaku, terasa lembut dan dinginjika dikenakan. Cocok sekali untuk pakaian kasual wanita atau pria. Sedikit kekurangan dari kainini, serat kain linen yang mudah Katun RayonKatun rayon terbuat dari serat semisintetis yang berasal dari polimer organik, yaitu campurankapas dan serat rayon. Bahan ini memiliki ciri khas ringan, dingin dan nyaman, tidak licin, danpermukaannya lebih berkilau. Serupa dengan katun biasa, bahan katun rayon termasuk mudahperawatannya. Selain untuk kemeja, kain ini bisa jadi rekomendasi untuk membuat Katun FlanelKatun jenis Flanel banyak digunakan untuk membuat kemeja. Seperti yang sering kita temukan,kemeja flanel dengan motif kotak-kotak. Serat kain flanel terbuat dari wol, sehinggamemberikan rasa hangat. Ciri khas bahan flanel dikenal dengan tekstur lebih tebal, agak berbulu,dan lembut. Teknik pembuatan kain flanel dilakukan dengan tenun plain wave pada salah satusisi, dan dilakukan penyikatan menggunakan mesin sehingga hasil permukaan terasa bahan flanel motif kotak, sebelum proses tenun, benang sudah mengalami prosespewarnaan leibih Katun CombedJenis katun combed banyak digunakan oleh konveksi untuk pembuatan kaos. Katun combedterbuat dari benang dengan proses khusus dengan cara disisir combed. Fungsi dari tekniktersebut agar memisahkan serat-serat kapas yang pendek dan serat panjangnya saja yang dipintaljadi benang. Sehingga kain terasa lebih halus dan tidak Katun SilkKatun Silk terbuat dari serat sutra, polyester atau nilon. Ciri khas kainnya yaitu ringan, licin,kuat, dan halus. Bahan katun silk ini sering digunakan untuk pembuatan rok atau gaun pesta,karena permukaannya tampak mengilap dan Katun DenimDenim ini terbuat dari bahan katun, meski sekilas tampak mirip jeans. Bahannya terbuat daribenang katun kemudian dianyam dengan pola tenun twill teknik tenun tekstil pola diagonalparalel/sejajar/searah. Bahan ini banyak dibuat menjadi rok, celana, dan Katun SpandeksKatun spandek dibuat dari campuran serat kapas dan sintetis spandek lycra. Ciri khasnyabersifat stretch dapat diregangkan. Tingkat keelastisan tergantung dari banyaknya seratspandek yang Katun SupernovaKain supernova jenis katun yang banyak dijumpai di Indonesia. Hampir semua produk fashionseperti baju, gamis, rok, jilbab, celana, menggunakan jenis katun ini. Berbeda dengan kain katunumumnya, serat halus pada permukaan bahan supernova tampak terburai. Kain ini ringan, tapitidak jatuh. Harga kain supernova terbilang terjangkau. Jika diraba, tekstur terasa lembut, halus,tapi tidak Katun MadinahSeringkali disamakan dengan katun supernova, katun madinah punya karakteristik yang kualitas katun madina setingkat di atas supernova dan harganya lebih katun madinah sangat halus dan lembut, tapi tidak licin dan mudah sekali itu, terasa jatuh saat dikenakan. Katun madinah banyak dibuat menjadi gamis, rok, danjilbab. Berhati-hatilah saat mencucinya, hindari proses penyikatan dan cukup dikucek Katun ImaJenis katun ima adalah katun yang diimpor dari Jepang. Ketebalannya sama dengan begitu, kualitas dan kekuatan jauh lebih baik. Serat katun ima lebih rapi, tidak berserabuthalus seperti pada supernova. Tekstur katun yang satu ini jika diraba terasa licin. Biarpun tipis,kain ini tidak menerawang. Karakteristik katun ima dan harga yang tidak terlalu mahal,membuatnya banyak digunakan untuk aneka produk Katun ToyoboKatun Toyobo memiliki kualitas di atas katun ima. Kain ini lebih tebal daripada katun ima, tidakkaku, ringan, dan halus. Seratnya pun rapat, tidak menerawang. Sehinga katun ini memilikiketebelan yang pas untuk pakaian santai maupun 12 Jenis Kain Katun Terlaris di Pasaran, menyimpulkan yang mana mengenalkarakteristik kain katun sangat penting. Tujuannya untuk menyesuaikan jenis bahan untukproduk pakaian yang akan dibuat. Dengan kekurangannya, Anda perlu pintar siasati penggunaanbahan, dengan tetap memerhatikan cara perawatannya agar tetap awet. Ilustrasi jenis kain katun dan karakteristiknya. Sumber Pixabay/Engin_AkyurtDi pasaran, tentunya terdapat banyak jenis kain katun dengan karakteristiknya masing-masing. Kain katun sendiri merupakan salah satu jenis kain yang memiliki kualitas cukup bagus untuk pakaian. Hal ini karena katun terbuat dari bahan-bahan serat alami tumbuhan katun sebenarnya dapat dimanfaatkan selain menjadi baju. Dalam buku Aksesori Cantik dari Kain Katun oleh Monica Subiyakto 20093, sisa-sisa kain katun bahkan dapat dijadikan suatu kerajian atau aksesoris lainnya. Oleh karena itu penting penting untuk mengetahui jenis kain katun yang ada di pasaran. Jenis Kain Katun dan Karakteristiknya untuk PakaianIlustrasi jenis kain katun dan karakteristiknya. Sumber Pixabay/ yaoyaoyao5yaoyaoyaoKain katun merupakan salah satu ragam tekstil yang digunakan untuk bahan dasar pakaian. Sebagai referensi memilih jenis kain katun terbaik yang cocok untuk digunakan, simak penjelasan berikut ini. 1. Kain Katun BiasaJenis kain katun yang pertama yaitu kain katun biasa. Sesuai dengan namanya, katun biasa ini memiliki kualitas sesuai dengan harganya yang ekonomis. Karakteristiknya adalah motifnya yang bervariasi, misalnya kotak, garis, bunga, dan lainnya. Selain itu, pada sisi pinggir kain katun biasanya tidak terdapat ciri spesifik seperti kain katun lainnya. Namun, kelebihannya adalah pilihan kain katun cukup banyak, daya serap tinggi, serta tahan lama. 2. Kain Katun SupernovaKain katun supernova ini memiliki karakteristik kain yang lembut, dingin, halus, serta ringan. Jika diteliti, jenis kain supernova serat-serat benang halus tampak begitu jelas. Umumnya, jenis kain katun ini dipakai untuk menjadi bahan dasar pakaian, seperti gamis, jilbab, baju koko, dan lain Kain Katun ImaSelanjutnya, jenis kain ketiga adalah katun ima. Kain katun ini unik karena merupakan produk impor dari Jepang. Apabila dilihat dari sisi keketebalannya, katun ima memiliki karakteristik yang cukup tebal dan beraneka ragam. Kain katun ima dapat digunakan sebagai bahan pembuatan jilbab, seragam, baju koko, hingga busana gamis. Dengan berbagai macam produk tersebut perlu diketahui bahwa kain katun ima mempunyai variasi yang sangatlah beraneka Kain Katun MadinahJenis kain katun selanjutnya adalah katun madinah. Katun ini memiliki karakteristik lembut, ringan, dingin, dan jatuh. Selain itu, sifatnya yang tidak menerawang membuatnya cocok untuk dipakai sebagai bahan dasar pembuatan jilbab maupun busana halus pada kain katun madinah nampak jelas jika diperhatikansecara seksama. Jenis kain katun ini cukup terbilang mahal karena menawarkan kualitas diatas diatas kain katun supernova. 5. Kain Katun Linen EuroJenis kain katun terakhir adalah katun linen euro. Dibandingkan dengan jenis kain katun lainnya, katun ini memiliki serat benang yang paling besar, dan longgar dibandingkan dengan yang lainnya. Selain itu, juga memiliki karakteristik kain agak kaku. Namun jangan salah, hal tersebut malah merupakan ciri jenis kain katun yang berkualitas bagus. Biasanya digunakan untuk bahan dasar pembuatan produk baju casual. Nah, itulah beberapa pilihan jenis-jenis kain katun beserta karakteristiknya yang dapat dijumpai di pasaran. Semoga bermanfaat! Karakteristik Kelebihan dan Kekurangan Bahan Katun Posted by On 26-01-2020 Bahan Katun – Pernahkah Anda mendengat kain cotton fiber? Kalau pernah, itu adalah nama lain dari kain katun. Katun terdengar lebih familiar dibanding bahan kain yang lain, karena bahan yang digunakan terbuat dari serat alami yaitu kapas atau Gossypium. Ciri-ciri Bahan Kain Cotton/ Katun Memiliki tekstur yang halus dan lembut Nyaman dipakai Perawatan busana dari bahan katun ini mudah Sifatnya kuat dan tahan lama Cocok untuk di segala cuaca Tidak membuat alergi Jenis-jenis Bahan Kain Cotton fiber/Katun Katun Carded Cotton fiber carded ini sebenarnya hasil replika atau KW dari combed. Jika dilihat dari karakteristik bahan, cotton fiber carded ini memiliki tekstur yang agak kasar, agak gerah jika dipakai untuk kegiatan yang banyak melakukan pergerakan atau aktivitas yang mengeluarkan keringat. Di antara semua jenis bahan cotton. bahan ini mempunyai harga yang sangat murah, begitupun dengan kualitasnya yang sangat rendah. Namun tetap saja bahan kain ini masih laris di pasaran. Produsen memanfaatkan bahan ini untuk membidik konsumen pasar segmen menengah ke bawah pada umumnya. Bahan Katun Bamboo Cotton bamboo ini memiliki tekstur yang halus, adem, lembut dan nayaman sekali dipakai. Bahan ini juga dapat menyerap keringat dengan maksimal, juga bahan ini mampu mengusir perkembagan bakteri di pakaian. Daya serapnya pada sinar ultraviolet juga jauh lebih kecil disbanding dengan jenis cotton fiber combed. Bahan ini dihargai dengan sangat mahal, tapi sebandinglah dengan kualitas yang dirasakan oleh pembeli. Bahan ini terbuat dari kapas kualitas premium yang dikombinasikan dengan bambu. Umumnya produk bahan ini hanya dijual oleh brand besar yang membuka outlet di mall. Bahan Katun Combed Nama bahan ini sudah familiar di pasar, bisa dikatakan bahan ini yang merajai pasaran produk way. Proses produksinya yang sangat cermat menghasilkan kualitas kain yang sangat bagus dan teksturnya terkenal dengan lembut saat menyentuh kulit. Sebenarnya cotton combed ini terdiri dari beberapa jenis lagi, tapi secara umum perbedaannya hanya pada ketebalan dan juga jarak kerapatan benang saat proses pembuatan. Selain dari itu, semuanya sama, nyaman dipakai dan harganya terjangkau. Bahan Katun Supima Supima ini sebenarnya singkatan dari Superior Pima yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai cotton unggul. Supima ini menjadi produk andalan sekaligus menjadi ciri khas wilayah karena bahan baku dari produk ini hanya berasal dari perkebunan Pima di USA. Harga produk dari bahan ini sangat tinggi di pasaran, karena beberapa ahli tekstil pun tidak ragu mengklaim jenis cotton supima ini merupakan kapas kualitas terbaik di dunia. Namun di kehidupan sehari-hari kita biasanya hanya mengenal kain katun yang sangat familiar di pasaran, selain kualitasnya yang sudah sangat bagus juga harganya kebih terjangkau. Berikut jenis-jenis katun yang biasa kita dengar dan kita lihat. Bahan Katun Supernova Jenis kain katun supernova ini sangat adem, halus dan lembut. Karakteristiknya yang ringan tetapi tidak jatuh. Katun supernova merupakan salah satu bahan kain yang nyaman untuk dimanfaatkan menjadi baju, serat kainnya yang terasa empuk, halus , dan tidak licin jika diraba. Selain itu tentunya harganya pun sangat terjangkau. Benang halus pada kain ini agak berbeda dari bahan katun pada umumnya, jika dilihat jarak dekat terlihat serat bennag halus yang tampak terburai dipermukaan kainnya. Itu merupakan ciri khas dari bahan katun secara umum. Bahan supernova ini banyak diproduksi untuk gamis, baju formal, jilbab ataupun baju koko. Katun Ima Slub Import dan Ima Polos Kedua bahan katun ini sebenarnya sama, Bedanya hanya pada permukaan kain, katun Ima polos permukaan kainnya mulus dan polos sedangkan katun slub tekstur bennag yang saling silang pada permukaan kain akan terlihat. Inilah tekstur khusus untuk jenis katun Ima Slub. Katun ini memiliki serta bennag yang lebih baik dari katun supernova. Serat kainnya juga lebih rapi. Katun ini merupakan produk impor dari Jepang, spesifikasi ketebalan kain memang hampir sama dengan katun supernova tetapi untuk kualitas masih di atas katun supernova. Bahan Katun Jepang Polos Tokai Senko Jenis katun ini sebenarnya produksi lokal, namun kualitasnya bagus. Jenis bahannya memang agak berbeda daripada supernova, Ima dan Tayobo karena lebih kaku, namun tergolong ringan dan serat benang yang rapat. Meskipun bahan kain ini membawa embel-embel katun jepang, sebenarnya bukan impor dari jepang tapi dari pablrik lokal yang mendapat lisensi dari jepang. Katun Jepang ini lebih dikenal dengan motifnya, walaupun ada beberapa produksinya yang bebahan polos. KainKatun Toyobo Original Import Bahan katun ini memiliki karakteristik yang tidak kaku, halus, adem, ringan, dan agak licin. Bahan kain ini cocok digunakan untuk bahan baju formal maupun nin formal, karena kulitasnya yang paling baik dari jenis-jenis bahan katun yang dijelaskan di atas. Serabut halusnya pun rapi jika dilihat dari jarak dekat dan bahan katun Toyobo ini lebih tebal dari katun ima, katun ini juga merupakan “kakak”-nya dari segi kualitas. Kain ini menjadi incaran brand fashion hijab yang memprioritaskan kualitas terbaik. KainKatun Silk Sutera Katun sutera terbuat dari kepompong ulat sutera. Namun katun slik ini campuran kain sutera dan kain katun. Ciri-ciri bahan kain ini sebagai berikut Memiliki bahan yang ringan dengan tekstur licin khas sutera Permukaanya halus dan kuat Nyaman digunakan Meski ringan, katun ini kuat dan tahan lama Katun Cina Kain katun cina ini sebagian orang menyebutnya dengan katun twill. katun ini memiliki kualitas yang hampir sama dengan katun jepang. Katun twill biasanya lebih tipis dan warnanya tidak terlalu tajam. Katun twill ini banyak dimanfaatkan untuk memproduksi sprei tetapi kualitasnya rendah. Katun Satin Jepang Sesuai dengan namanya katun ini memang berasal dari jepang. Ciri-ciri katun satin jepang ini memiliki tekstur yang lembut, warna yang kuat, dingin dan adem di kulit, dan mempunya pilihan warna yang banyak. Sehingga katun satin Jepang ini banyak digunakan untuk membuat pakaian. Katun Minyak Katun ini terlihat mengkilat atau berminyak, itu sebabnya dinamakan katun minyak. Katun minyak belum terlalu banyak diketahui padahal katun ini sama dengan katun yang lain. Selain mengkilap, ciri-ciri yang lain dari katun ini memiliki daya serap keringat yang lumayan, kilapnya akan berkurang setelah beberapa kali pencucian, harganya pun sama dengan katun biasa. Katun Rayon Katun rayon dapat dikenali dengan beberapa ciri-ciri berikut ini. Bahannya mudah jatuh Nayman, adem digunakan tekstur bahan yang agak licin dan ringan Mudah menyerap keringat Mudah kusut Kain Katun Bangkok Kain ini berasal dari Bangkok. Ciri paling menonjol adalah motifnya yang berbau khas Thailand seperti gambar gajah, istana Bangkok dan yang lainnya. Ciri-ciri yang lain seperti memili tekstur yang agak kasar, lebih tipis dari katun biasa, transparan. Katun Biasa Katun biasa ini menjadi course yang paling bawah, kualitas dan harganya pun cenderung lebih murah. Ciri-ciri yang dimiliki katun biasa antara lain Harga yang relative murah Daya serap keringat sedang Warnanya bermacam-macam dan awet Memiliki banyak macam motif seperti polkadot, garis-garis, bunga atau abstrak. Kelebihan Bahan Kain Katun Tidak panas saat digunakan, bahan ini juga mampu menyerap keringat dengan baik Nyaman dipakai, terasa adem dan lembut jika bersentuhan dengan kulit Kuat dan tahan lama Menyerap keringat dengan baik Kekurangan Bahan Kain Katun Mudah kusut karena teksturnya juga agak kasar meskipun tergantung dengan jenis kain yang digunakan Mudah luntur CaraMerawat Kain Katun Suhu air, gunakan air panas untuk menghilangkan noda, namun jangan terlalu panas karena akan menyebabkan menyusut Menyetrika, jangan mengatur suhu setrika terlalu panas, cukup suhu hangat saja agar tidak terbakar atau meninggalkan warna menguning Pisahkan warna, karena kelemahan dari bahan katun ini mudah luntur, maka jangan lupa untuk memisahkan pakaian yang yang mudah luntur. Sebenarnya masih banyak jenis-jenis kain dari bahan katun ini, karena bahan ini juga menjadi bahan yang sangat diminati oleh produsen dan juga konsumen. Tetapi beberapa jenis-jenis yang sudah dijelaskan di atas sudah cukup meyakinkan bahwa bahan katun ini cocok untuk dimanfaatkan menjadi pakaian. Sumber MarketingPerjalanan Tokoharits bahan kainbahan katunkain katun Baca Lainnya … 5 Comments Source

ciri-ciri bahan tekstil dari katun