contoh kasus pembukuan dan pencatatan pajak
Koreksifiskal sangat erat kaitannya dengan persiapan dan penghitungan pajak terutang selama satu tahun, terutama bagi wajib pajak badan. Karena itu pemahaman atas rekonsiliasi fiskal ini sangat penting terutama untuk memudahkan dalam pengisian SPT PPh Badan yang jatuh tempo setiap tanggal 30 April. Contoh Kasus dan Jawaban. PT.
Mengecilkanhasil penjualan. Sebagai Pengusaha Kena Pajak, tiap pengusaha mempunyai hak unuk memungut PPN 10% atas penyerahan atau penjualan barang dan jasa. Pada akhir bulan PKP harus menghitung kembali untuk mencari PPN kurang bayar yang masih harus disetor kembali dengan cara mengurangkan PPN yang dipungut PKP denan PPN yang dipungut lawan
Olehkarena itu, setiap penyelesaian kasus perpajakan yang berkenaan dengan SPT ada dua hal harus mendapat perhatian utama, khususnya pada waktu melakukan identifikasi masalah. tidak memperlihatkan dokumen pencatatan dan pembukuan serta tidak menyelenggarakan pembukuan. Perbuatan melawan hukum itu harus dapat menimbulkan kerugian pada
B KETENTUAN UMUM PEMBUKUAN DAN PENCATATAN 1. Ketentuan Umum Pembukuan Menurut Ketentuan Pokok Pembukuan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007, yang wajib menyelenggarakan pembukuan adalah: Wajib Pajak (WP) Badan Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, kecuali Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran
1 STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) Pada dasarnya Direktorat Jenderal Pajak mempunyai wewenang untuk menerbitkan SKPKBT. Namun, penerbitan itu hanya dilakukan dalam keadaan tertentu sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam undang-undang. Fungsinya merupakan koreksi terhadap penetapan
mở bài nghị luận văn học hay.
contoh kasus pembukuan dan pencatatan pajak